DAFTAR ISI

Rabu, 26 Maret 2014

BAHAYA DAGING BABI BAGI KESEHATAN

BAHAYA DAGING BABI BAGI KESEHATAN 

"Katakanlah: 'Tiadalah aku peroleh wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi -karena sesungguhnya semua itu kotor- atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa dalam keadaan terpaksa sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Rabbmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al An'aam: 145)
Babi adalah hewan yang sangat kotor karena biasanya memakan segala sesuatu yang diberikan kepadanya dari mulai bangkai, kotorannya sendiri sampai kotoran manusia. Secara psikis babi memiliki tabiat yang malas, tidak menyukai matahari, sangat suka makan dan tidur, memiliki sifat tamak, dan tidak memiliki kehendak dan daya juang, bahkan untuk membela diri sekalipun.
Secara fisik babi banyak menyimpan bibit penyakit. Babi dianggap hewan yang sama sekali tidak layak untuk dikonsumsi. Di antara parasit-parasit itu adalah sebagai berikut:

  • Cacing Taenia Sollum
Parasit ini berupa larva yang berbentuk gelembung pada daging babi atau berbentuk butiran-butiran telur pada usus babi. Jika seseorang memakan daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka dinding-dinding gelembung ini akan dicerna oleh perut manusia. Peristiwa ini akan menghalangi perkembangan tubuh dan akan membentuk cacing pita yang panjangnya bisa mencapai lebih dari 3 meter. Cacing ini akan melekat pada dinding usus dengan cara menempelkan kepalanya lalu menyerap unsur-unsur makanan yang ada di lambung. Hal itu bisa menyebabkan seseorang kekurangan darah dan gangguan pencernaan, karena cacing ini bisa mengeluarkan racun.
Apabila pada diri seseorang, khususnya anak-anak, telah diketahui terdapat cacing ini di lambungnya maka dia akan mengalami hysteria atau perasaan cemas. Terkadang larva yang ada dalam usus manusia ini akan memasuki saluran peredaran darah dan terus menyebar ke seluruh tubuh, termasuk otak, hati, saraf tulang belakang, dan paru-paru. Dalam kondisi ini dapat menyebabkan penyakit yang mematikan.
  • Cacing Trichinia Spiralis
Cacing ini ada pada babi dalam bentuk gelembung-gelembung lembut. Jika seseorang mengkonsumsi daging babi tanpa dimasak dengan baik, maka gelembung-gelembung -yang mengandung larva cacing ini- dapat tinggal di otot dan daging manusia, sekat antara paru-paru dan jantung, dan di daerah-daerah lain di tubuh. Penyerangan cacing ini pada otot dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan menyebabkan gerakan lambat, ditambah lagi sulit melakukan aktivitas. Sedang keberadaannya di sekat tersebut akan mempersempit pernafasan, yang bisa berakhir dengan kematian.
Bisa jadi, cacing jenis ini tidak akan membuat seseorang meninggal dalam waktu singkat. Namun patut diketahui bahwa cacing-cacing kecil yang berkembang di otot-otot tubuh seseorang setelah dia mengkonsumsi daging babi bisa dipastikan akan menetap di sana hingga orang itu meninggal dunia.
· Cacing Schistosoma Japonicus
Ini adalah cacing yang lebih berbahaya daripada cacing schistosoma yang dilkenal di Mesir. Dan babi adalah satu-satunya binatang yang mengandung cacing ini. Cacing ini dapat menyerang manusia apabila mereka menyentuh atau mencuci tangan dengan air yang mengandung larva cacing yang berasal dari kotoran babi. Cacing ini dapat menyelinap ke dalam darah, paru-paru, dan hati. Cacing ini berkembang dengan sangat cepat, dalam sehari bisa mencapai lebih dari 20.000 telur, serta dapat membakar kulit, lambung dan hati. Terkadang juga menyerang bagian otak dan saraf tulang belakang yang berakibat pada kelumpuhan dan kematian.
· Fasciolepsis Buski
Parasit ini hidup di usus halus babi dalam waktu yang lama. Ketika terjadi percampuran antara usus dan tinja, parasit ini akan berada dalam bentuk tertentu yang bersifat cair yang bisa memindahkan penyakit pada manusia. Kebanyakan jenis parasit ini terdapat di daerah China dan Asia Timur. Parasit ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, diare, dan pembengkakan di sekujur tubuh, serta bisa menyebabkan kematian.
· Cacing Ascaris
Panjang cacing ini adalah sekitar 25 cm. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru-paru, radang tenggorokan dan penyumbatan lambung. Cacing ini tidak bisa dibasmi di dalam tubuh, kecuali dengan cara operasi.
· Cacing Anklestoma
Larva cacing ini masuk ke dalam tubuh dengan cara membakar kulit ketika seseorang berjalan, mandi, atau minum air yang tercemar.
Cacing ini bisa menyebabkan diare dan pendarahan di tinja, yang bisa menyebabkan terjadinya kekurangan darah, kekurangan protein dalam tubuh, pembengkakan tubuh, dan menyebabkan seorang anak mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan fisik dan mental, lemah jantung dan akhirnya bisa menyebabkan kematian.
· Calornorchis Sinensis
Ini jenis cacing yang menyelinap dan tinggal di dalam air empedu hati babi, yang merupakan sumber utama penularan penyakit pada manusia. Cacing ini terdapat di China dan Asia Timur, karena orang-orang di sana biasa memelihara dan mengkonsumsi babi. Virus ini bisa menyebabkan pembengkakan hati manusia dan penyakit kuning yang disertai dengan diare yang parah, tubuh menjadi kurus dan berakhir dengan kematian.
· Cacing Paragonimus
Cacing ini hidup di paru-paru babi. Cacing ini tersebar luas di China dan Asia Tenggara tempat di mana babi banyak dipelihara dan dikonsumsi. Cacing ini bisa menyebabkan radang paru-paru. Sampai sekarang belum ditemukan cara membunuh cacing di dalam paru-paru. Tapi yang jelas cacing ini tidak terdapat, kecuali di tempat babi hidup. Parasit ini bisa menyebabkan pendarahan paru-paru kronis, di mana penderita akan merasa sakit, ludah berwarna cokelat seperti karat, karena terjadi pendarahan pada kedua paru-paru.
· Swine Erysipelas
Parasit ini terdapat pada kulit babi. Parasit ini selalu siap untuk pembakaran pada kulit manusia yang mencoba mendekati atau berinteraksi dengannya. Parasit ini bisa menyebabkan radang kulit manusia yang memperlihatkan warna merah dan suhu tubuh tinggi.
Sedang kuman-kuman yang ada pada babi dapat menyebabkan berbagai penyakit, diantaranya adalah TBC, Cacar (Small pox), gatal-gatal (scabies), dan Kuman Rusiformas N.
Dalam berbagai argumentasi, sebagian orang berpendapat jika peralatan modern sudah jauh lebih maju dan bisa menanggulangi cacing-cacing ini sehingga tidak berbahaya lagi, karena panas tinggi yang dihasilkan oleh alat tersebut. Sayangnya mereka lupa bahwa pengetahuan mereka masih memerlukan kajian yang lebih mendalam. Sampai sekarang belum ada seorang ahli pun yang bisa memastikan dengan benar berapa derajat panas yang digunakan sebagai ukuran baku untuk membunuh cacing-cacing ini. Padahal menurut teori, memasak daging yang benar adalah tidak terlalu cepat namun juga tidak terlalu lama. Karena jika terlalu cepat dikhawatirkan parasit-parasit yang terdapat dalam daging tidak sempat mati sementara kalau terlalu lama semua kandungan gizi daging akan hilang dan hanya menyisakan toxic (racun). Kalau sudah demikian siapa yang berani menjamin kalau daging babi cukup aman untuk dikonsumsi?
Memang benar dalam tubuh sapi juga ada cacing. Cacing tersebut diberi nama T. Saginata. Tapi babi sendiri kadang-kadang juga menjadi sarang cacing jenis ini. Namun demikian ada perbedaan yang mendasar antara cacing yang terdapat pada sapi dan cacing yang ada pada babi. Saginata yang ada pada babi melangsungkan proses hidupnya dalam tubuh manusia sedangkan saginata yang ada pada sapi hanya dapat hidup di dalam sapi dan tidak hidup di dalam tubuh manusia, sekalipun sudah terlanjur masuk dalam tubuh manusia. Adapun keberadaan saginata dalam tubuh manusia mungkin disebabkan oleh proses masak yang tidak baik di dalam tubuh babi.
Disamping itu daging babi adalah daging yang paling sulit dicerna, karena kandungan zat lemaknya sangat tinggi. Tabel berikut akan menjelaskan kadar lemak yang terdapat dalam daging babi dan hewan lainnya:
Yang Gemuk
Yang Sedang
Yang Kurus
Babi
91%
60%
29%
Sapi
35%
20%
6%
Kambing
56%
29%
14%
Selain itu jika dibiarkan berada di udara terbuka maka daging yang pertama kali busuk adalah daging babi, diikuti daging domba dan yang terakhir adalah daging sapi. Akan tetapi apabila daging-daging tersebut dimasak, maka yang paling lambat masaknya adalah daging babi.
Dari hasil penelitian juga diperoleh kesimpulan bahwa daging kambing dan daging sapi berada dalam lambung selama 3 jam proses pencernaan sempurna, sementara daging babi bisa berada dalam lambung selama 5 jam hanya untuk memperoleh hasil pencernaan yang sempurna.
Singkatnya, Allah swt ketika mengharamkan babi pasti memiliki maksud yang baik. Allah swt faham betul batas kemampuan tubuh manusia mencerna makanan dan mempertahankan diri dari berbagai macam serangan parasit itu seperti apa, karena bagaimanapun kita ini adalah ciptaan-Nya. Allah-lah yang mendesain tubuh kita, jadi Allah swt pasti tahu betul apa kelemahan kita dan usaha apa yang harus dilakukan-Nya untuk melindungi diri kita. Namun jika ada seorang penantang bertanya untuk apa babi diciptakan jika tidak untuk dimakan? Maka kita bisa menjawabnya dengan mengatakan bahwa di dalam tubuh babi ada hal yang bisa kita petik pelajarannya dan kemudian kita hindari sebagaimana naluri kita selalu berkata untuk sedapat mungkin menghindarkan diri dari pengaruh virus flu atau bibit penyakit lainnya. Namun jika dia masih juga bersikukuh tentang babi, maka paling tidak dia harus bisa membuktikan bahwa daging tersebut aman dari pengaruh parasit maupun kandungan lemaknya yang tinggi. Apa dia dapat melakukannya sementara para ahli saja tidak benar-benar berani menjaminnya? --@--

Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan

Bahaya Mie Instan Bagi Kesehatan

Bahaya mie instan bagi kesehatan tubuh dan kandungan zat yang terdapat didalamnya. Mie instan merupakan salah satu makanan yang sering dikonsumsi oleh sebagian orang di dunia,  mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya mie instan dikonsumsi karena harganya yang murah dan prosesnya yang cepat dan simple. Namun dibalik rasanya yang enak dan lezat, apakah sahabat mengetahui bahaya mie instan jika terlalu sering mengkonsuminya setiap hari. 


Untuk itu bagi sahabat yang gemar mengkomsumi mie instan, sebaiknya mulailah untuk mengurangi dan menghindarinya dari sekarang. Karena dibalik kelezatan dan kemudahan dalam mengolahnya, ternyata mie instan mempunyai dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh. Seperti resiko terkena usus buntu, kanker dan ginjal. Bahaya apa saja yang dapat diakibatkan mie instan bagi kesekatan ? Mari kita simak selengkapnya dalam artikel berikut ini :

  • Mie Instan Mengandung Lilin
Mie instan ternyata mempunyai kandungan lilin yang berguna untuk membuat mie merekat satu sama lain. Kandungan lilin tersebut dapat merusak sistem kerja pencernaan tubuh, sehingga dapat menyebabkan gangguan jika dikonsumsi secara terus menerus dan dapat mengakibatkan tumbuhnya sel penyebab kanker. Selain itu tubuh juga akan mengalami kesulitan untuk mencerna zat lilin tersebut. Karena tubuh kita memerlukan waktu sekitar 2 hari untuk mencerna zat lilin yang terdapat pada mie instan.
  • Mie Instan Mengandung Natrium
Mie instan mempunyai kandungan natrium tinggi yang dapat memicu timbulnya penyakit hipertensi, maag dan tekanan darah tinggi. Karena natrium tersebut dapat bersifat untuk menetralkan lambung, sehingga lambung akan mensekreasi asam dalam jumlah banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya asam lambung menjadi naik dan terjadi pengikisan dinding lambung. Bagi penderita hipertensi, kandungan natrium tersebut cukup berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah.
  • Mie Instan Mengandung Zat-Zat Berbahaya Lainnya
- Bumbu dan pelengkap
Bumbu mie instan mengandung bahan penyedap rasa MSG (vetsin) yang biasanya terdapat pada media mikrobial yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfunsi untuk mempermentasikan bahan baku vetsin.

- Bahan penambah rasa
Biasanya mie instan tersedia dalam berbagai pilihan rasa yang menggunakan flavor. Bahan inilah yang akan memberi rasa pada mie instan. Pemasalahan yang sebenarnya terdapat pada sumber flavor tersebut. Jika flavor bersumber dari hewan tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya.

Artikel kali ini tidak melarang dan membatasi sahabat untuk mengkonsumsi mie instan, namun jika sahabat ingin mengetahui cara dan menasak mie instan dengan benar. Silahkan ikuti cara memasak mie instan berikut ini :

* Pada saat sedang memasak mie, air rebusan mie tersebut jangan digunakan sebagai kuah mie.
* Sebaiknya air rebusan pertama mie tersebut di buang, kemudian jika sahabat ingin membuat mie kuah, gunakan air panas/hangat lainnya (air termost) yang tidak tercampur dengan mie pada saat memasak.
* Atau masak mie instan sambil diaduk-aduk, kemudian buang air rebusan mie tersebut. Setelah itu masak kembali mie dengan air mendidih yang baru dan masak mie hingga matang dan siap untuk diberi bumbu.

NB : Hal tepenting yang harus anda perhatikan “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan tidak boleh dimasak bersamaan dengan bumbunya karena MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan prosedur penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan agar masak mie dulu baru ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”

Itulah bahaya mie instan bagi kesehatan tubuh. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi sahabat dan dapat menambah informasi mengenai bahaya dan cara memasak mie instan dengan benar. Terima kasi dan kurangilah mengkonsumsi mie instan agar terhindar dari penyakit.

Cara Budidaya Ikan Nila

Cara Budidaya Ikan Nila - Ikan nila merupakan jenis ikan untuk konsumsi dan hidup di air tawar. Ikan ini cenderung sangat mudah dikembangbiakkan serta sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu jenis iklan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari oleh Masyarakat. Dengan teknik budidaya yang sangat mudah, serta pemasarannya yang cukup luas, sehingga budidaya ikan nila sangat layak dilakukan, baik skala rumah tangga maupin skala besar atau perusahaan.

ikan nila

Karena begitu besarnya peluang yang dapat diperoleh dari budidaya ikan nila, sekaligus menindak lanjuti artikel sebelumnya, yaitu cara budidaya jamur tiram, maka kali ini blog Karo Cyber akan mempublikasikan cara budidaya ikan nila kepada Anda.

Cara Budidaya Ikan Nila
Cara budidaya ikan nila terdiri dari beberapa tahapan yang sangat penting untuk diketahui, yaitu mulai dari persiapan kolam, penerbaran benih ikan, pencegahan penyakit, dan masa pemanenan. Untuk mengetahi secara detail tentang langkah-langkah tersebut diatas, maka berikut akan diberikan penjelasannya secara spesifik kepada Anda.

1. Persiapan Kolam
Kolam adalah salah satu hal yang paling penting untuk membudidayakan ikan nila. Kolam sebagai tempat pembiakan ikan nila perlu dipersiapakan secara maksimal, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
  • Pengeringan kolam;
  • Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
  • Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
  • Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.;
  • Pengisian air kolam;
  • Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida;
  • Untuk mencegah h.ewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu masuk air;
  • Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang;
  • Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 - 7 hari pengisian air kolam.
2. Penerban Benih Ikan Nila
Setelah tahapan proses persiapan kolam terlaksana dengan baik, maka pada hari yang kelima samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan akan dilakukan penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-600 gram/ekor.

3. Pemberian Makanan
Dalam pemberian makanan ikan nila diberikan setiap hari dengan komposisi makanan alami dan juga makanan tambahan. Makanan ikan nila ini bisa terdiri dari dedak, ampas kelapa, pelet dan juga sisa-sisa makanan dapur.

Umumnya pemberian pakan dilakukan dengan ukuran seperti berikut ini:
1. Protein 20-30%;
2. Lemak 70% (maksimal.);
3. Karbohidrat 63 - 73%.
4. Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah :
- Kaliandra
- Kalikina atau kecubung;
- Kipat
- Kihujan

4. Penyakit
Ikan nila pada umumnya dapat diserang oleh penyakit serius yang disebabkan oleh lingkan dan keadaan yang tidak menyenangkan, seperti populasi yang terlalu padat, kekurangan makanan, penanganan yang kuran baik dan sebagainya. Penanggulangan yang paling efektif dilakukan adalah dengan memberikan kondisi yang lebih baik pada kolam ikan tersebut.

Apabila sudah terjadi penyakit yang serius pada sebuah kolam ikan nila, maka semua upaya yang dilakukan akan terlambat dan sia-sia. Penyembuhan dengan memberikan antibiotic atau fungisida ke seluruh kolam memerlukan biaya yang cukup mahal.

Untuk mengatasi hal ini, maka salah satu hal yang paling umum dilakukan adalah melakukan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan pengobatan, yaitu dengan jalan lain melakukan pengeringan pada kolam dan melakukan penyiapan dari permulaan.

4. Pemanenan Ikan Nila
Masa pemanenan ikan nila sudah dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan 4 - 6 bulan. Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi, yaitu antara 400-600 gram/ekor.

Bila ukuran berat dari masing-masing ikan dirasa belum maksimal, maka pemanenan bisa juga dilakukan dengan sistem bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.

Untuk melakukan pemanenan secara mudah bisa juga dilakukan dengan cara mengeringkan kolam secara total atau sebagian. Bila ikan dipanen secara keseluruhan, maka kolam dikeringkan sama sekali. Akan tetapi apabila akan memanen sekaligus maka hanya sebagian air yang dibuang.

Demikianlah informasi mengenai cara budidaya ikan nila yang bisa disampaikan kepada Anda. Namun apabila penjelasan diatas dirasa masih belum maksimal, maka Anda juga bisa melihat cuplikan video cara budidaya ikan nila yang bersumber dari situs berbagi video Youtube berikut ini:i

Cara Budidaya Kambing Etawa

Panduan Lengkap Cara Budidaya Kambing Etawa

Apa kabar sahabat ternak, semoga senantiasa baik-baik saja ya. Kali ini kami ingin mengajak sobat untuk mengetahui lebih dalam mengenai ternak kambing etawa. Jika sebelumnya kami telah memposting artikel tentang kambing etawa, maka kali ini kami ajak sobat untuk belajar bagaimana cara budidaya kambing etawa. Selain sebagai kambing penghasil susu dan kambing pedaging, merupakan kambing yang bagus untuk dikoleksi atau dikonteskan. Di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah banyak para peternak kambing yang beralih menjadi peternak kambing etawa. Terutama etawa super atau etawa unggulan. Dan peminat kambing etawa baik hobis maupun pasar pedaging juga tidak pernah sepi. Pasar lokal maupun pasar ekspor siap menampungnya. Inilah yang membuat kita yakin bahwa pasar kambing etawa tidak akan pernah sepi peminat.

Melihat fenomena ini, peluang budidaya kambing etawa juga terbuka lebar untuk kita terjuni. Bisnis ini juga cocok bagi para karyawan yang ingin mendapatkan penghasilan sampingan. Namun, sebelum masuk dalam bisnis ini, baiknya kita persiapkan hal - hal yang diperlukan sehingga nantinya kita tidak perlu direpotkan oleh kebutuhan kecil yang dibutuhkan. Diantaranya :
  1. Kita wajib melihat visi ke depan dan pasar yang kita tuju. Apakah kambing etawa kita akan diambil dagingnya, susunya, atau dijadikan sebagai kambing kontes. Karena perawatan untuk masing-masing jenis tersebut berbeda-beda.
  2. Gali informasi sebanyak mungkin kepada rekan atau orang yang lebih dulu menerjuni bisnis ini. Karena dengan begitu kita sedikit banyak akan tahu kesulitan dan kelebihan dalam budidaya kambing etawa.
  3. Buatlah catatan mengenai anggaran biaya untuk usaha. Untuk awalan, jangan terlalu banyak mengeluarkan uang untuk membeli banyak kambing indukan. Secukupnya karena dengan pengalaman nantinya anda akan semakin matang.
  4. Pelajari lokasi kandang dan media dari peternak kambing yang anda kenal. Banyaklah bertanya tentang kelembaban, kesuburan rumput, hama, dll. Sehingga anda dapat mencari tempat yang sesuai dengan habitat terbaik kambing etawa.
  5. Persiapkan obat-obatan dan rajin-rajinlah berkonsultasi dengan dokter hewan terdekat. Bila perlu anda dapat berkonsultasi dengan Dinas Peternakan setempat.
  6. Bila ada seminar atau workshop tentang ternak, dapat anda ikuti agar menunjang ilmu anda sehingga tidak kebingungan jika nantinya ada kendala dalam beternak.
  7. Berdoa dan siap mental merupakan kunci sukses dalam ternak kambing etawa.
Setelah memahami dan menerapkan beberapa hal diatas, barulah kita bisa mulai action untuk beternak kambing etawa. Kelebihan beternak kambing daripada hewan lain adalah umurnya yang panjang, dapat dipanen dalam waktu relatif pendek dan tidak perlu lokasi yang luas. Usaha kambing juga merupakan salah satu upaya kita untuk membuka lapangan usaha baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

budidaya kambing etawa images | ternak kenari, ternak kambing, ternak bebek, ternak lele, budidaya ikan lele, ikan hias, gambar ikan | UsahaTernak
Budidaya Kambing Etawa Mudah dan Menguntungkan

Budidaya Kambing Etawa

Memelihara kambing etawa pada dasarnya hanya terdiri dari tiga hal. Pengadaan,Pakan dan Pelaksanaan. Jika kita dapat melakukan ketiga hal tersebut dengan baik, maka segalanya akan baik - baik saja. Namun tidaklah mudah, terutama dalam pelaksanaan. Biasanya tetap ada kendala berupa apapun. Kita dituntut untuk sabar dan sering belajar pada peternak senior di Daerah kita.

Pengadaan Induk/Bibit Etawa

Dalam pengadaan kambing hendaknya kita beli indukan atau bibit dari peternak yang sudah terpercaya. Karena dengan begitu kita dapat mengetahui track record dari kambing tersebut. Kambing yang bagus untuk kita gunakan sebagai pejantan adalah memiliki punggung yang lurus/tidak bengkok, tubuh yang besar dan gagah, kaki yang kokoh, berumur lebih dari 1,5 tahun dan tidak ada cacat. Sedangkan indukan etawa yang bagus menurut para peternak pada umumnya adalah Jinak, kaki lurus, berputing dua buah, bertubuh proporsional dan simetris lurus, tumit cenderung tinggi dan sehat tanpa cacat. Berikan vitamin setibanya kambing di lokasi/kandang hingga beberapa hari. Karena dapat mencegah penyakit dalam proses adaptasi di lingkungan yang baru.

Pakan Kambing Etawa

Pemberian pakan pada budidaya kambing etawa tidak dapat sama ratakan. Harus kita sesuaikan dengan kebutuhan gizi pada usia tertentu. Sebisa mungkin pakan mengandung, protein, vitamin, karbohidrat, mudah dicerna dan tentunya mudah didapat sekaligus murah. Pakan kambing di pedesaan pada umumnya adalah rumput/hijauan dengan diselingi kacang-kacangan yang mengandung vitamin dan mineral. Namun sekarang sudah banyak yang menggunakan pakan buatan yang melalui beberapa proses. Karena mengandung gizi lebih tinggi dan dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan nutrisi kambing etawa. Baca artikel tentang pakan fermentasi kambing.
Tidak ada kententuan/rumus dalam pembuatan pakan bagi kambing. Namun umunya para peternak etawa menggunakan perbandingan sebagai berikut : Bekatul dan Konsentrat dibuat dengan perbandingan 3: 1. cara lain adalah dengan menggunakan bekatul sebanyak 50% dicampur bungkil kelapa sebanyak 25%, sisanya campuran antara bungkil kacang tanah dan kapur. Selingi dengan rumput sebagai pakan tambahan.
Pemberian rumput juga harus kita kira-kira dengan berat badan kambing. Maksimal pemberian pakan tambahan/rumput 15% dari berat badan kambing. Untuk merangsang dan mempercepat pertumbuhan kita bisa menambahkan vitamin dan premix yang banyak tersedia di toko peternakan. Berikan pakan secukupnya sebanyak 2x sehari pagi dan sore secara rutin agar kesehatan kambing tetap terjaga.
Untuk Air, berikan takaran 2 liter per ekor per hari nya. Tambahkan garam yodium secukupnya juga pada air minum.

Pelaksanaan Ternak Kambing Etawa

  1. Kandang Kambing Etawa : Syarat utama kandang bagi kambing etawa adalah kebutuhan sinar matahari yang cukup, bersih, agak jauh dari rumah dan hawa angin dapat masuk sebagai ventilasi. Tujuan terkena sinar matahari yaitu mencegah kotoran dan bakteri yang cepat tumbuh di lingkungan kandang. Untuk pembuatan kandang akan kami posting pada artikel selanjutnya.
  2. Kambing Etawa setidaknya dapat beranak 3 kali dalam dua tahun. Tapi usahakan agar kambing dapat beranak lebih banyak dari itu. Oleh karena itu hal yang harus jadi patokan anda dalam cara budidaya kambing etawa adalah usia kambing bisa disebut dewasa pada usia setengah tahun sampai satu tahun. Kawinkan setelah usia benar - benar matang, yaitu antara 11-12 bulan. Kadang ada pula yang 10 bulan sudah matang dan dewasa. Bobot harus lebih dari 50kg pada usia produksi tersebut. Birahi kambing adalah selama 1-2 hari dan dapat siklus itu dapat bertahan selama 2 atau 3 minggu.  Tanda bila kambing mulai birahi adalah kambing terlihat mondar - mandir karena merasa gelisah, kurang doyan makan, ekor terus bergerak dan dikibaskan, kemauan membesar dan terus bergerak(diam bila kambing dinaiki), buang air kecil tidak teratur/sering.
  3. Waktu bunting dari indukan/kambing betina adalah kurang lebih 5 bulan, dan masa melahirkan sampai masa istirahat adalah 2 bulan. Pada saat - saat tersebut jagalah pola makan dan kebersihan kambing. Apabila kita kurang memperhatikan kebersihan dan pola makan, dikhawatirkan kambing akan cacingan dan terkena skabies/kudisan.
  4. Setelah memasuki masa panen dan berhasil, terus rawat dan tingkatkan produksi dan budidaya. Karena semua bagian dari kambing etawa baik itu daging, susu, kotoran dan kulitnya akan laku dijual. Biasanya pada usia lebih dari 1,5 tahun berat badan kambing sudah sulit untuk naik lagi. Pada saat itu, siasati penjualan saat kambing sedang naik daun. Dengan begitu kambing tetap dapat terjual dengan harga yang lumayan. Perkiraan harga kambing dapat dihitung dari berat x 50 persen karkas x harga daging kambing eceran.
Demikian artikel kami mengenai cara ternak kambing etawa. Semoga dapat memotivasi dan menjadi pelajaran bagi kita semua untuk ternak kambing dan budidaya. Apabila ada pertanyaan silahkan berkomentar atau contact kami langsung melalui email hobbyternak@gmail.com. Salam ternak sobat :)

Cara Budidaya Jamur Merang

Cara Budidaya Jamur Merang - Jamur Merang adalah salah satu jamur yang bisa dikonsumsi. Jamur ini umumnya banyak dibudidayakan di beberapa wilayah Asia dan juga termasuk di Indonesia. Sesuai dengan namanya, Jamur Merang biasanya dibudidayakan pada media merang atau jerami yang telah dijadikan kompos.


Budidaya Jamur Merang juga tergolong tidak sulit. Panen sudah bisa dilakukan terhadap tubuh buah yang belum sepenuhnya berkembang. Meski demikian tubuh buah jamur yang telah membuka payungnya juga masih bisa dikonsumsi meski harganya akan cenderung menurun.

Pada tulisan kali ini akan kita bahas mengenai cara budidaya jamur merang dengan media kardus. Tulisan ini merupakan kelanjutan dari tulisan sebelumnya tentang cara budidaya jamur tiram yang sudah dipublikasikan di blog Karo Cyber.

Cara Budidaya Jamur Merang dengan Media Kardus

Meski pada umumnya Jamur Merang dibudidayakan pada media merang, tetapi akhir-akhir ini media penanaman jamur ini cenderung dilakukan didalam media kardus. Hal ini dilakukan karena di wilayah perkotaan umumnya akan kesulitan mencari bahan baku merang.

Selain mudah didapatkan kardus juga memiliki keunggulan lain sebagai tempat budidaya jamur merang. Adapun kelebihannya, yaitu cukup dengan hanya menyobek bagian kardus, dan kemudian direndam dengan air kapur selama 5 hari, maka media kardus sudah siap dimasukkan kedalam lumbung atau rak. Selain itu jamur yang dibudidayakan melalui media kardus akan menghasilkan jamur yang lebih kenyal dan aromanya juga lebih wangi dan dengan warna yang lebih putih.

Berikut adalah cara budidaya Jamur Merang dengan media Kardus selengkapnya, dimana tahapan-tahapan budidaya dimailai dari pembuatan kumbung, Penanaman, Perawatan, hingga Panen.

A. Persiapan Tempat Budidaya Jamur Merang

1. Pembuatan Kumbung

Umumnya kumbung dibuat dari rangka bambu. Dinding dapat dibuat dari bambu atau bisa juga memakai plastik agar biayanya semakin murah, sementara untuk bagian atap dapat digunakan rumbia. Ukuran kumbung yang paling ideal adalah lebar 4 meter, panjang 6 meter, dan tinggi 3,5 meter. Didalam kumbung dapat diisi dengan 2 baris rak penanaman dengan masing-masing panjang 5 meter dan lebar 80 cm dan terdiri dari 4-5 tingkat.

Usahakan agar tempratur dalam ruangan kumbung selalu terjaga, yaitu antara 28-35 drajat celsius. Dalam hal menjaga tempratur ini, maka didalam kumbung dapat dipasang lampu.

2. Pembuatan Media Rak dengan Ukuran 2 M2

Bahan yang digunakan adalah kardus dan ditambah dengan campuran-campuran lainnya seperti berikut:
  • Pupuk NPK berfungsi sebagai unsur hara makro primer untuk merangsang pertumbuhan pada fase awal atau pertumbuhan vegetatif misalnya pertumbuhan akar.
  • Petroganik.
  • Dedak halus, sbg makanan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur.
  • Kapur, untuk menetralisasi kardus
  • Tepung beras ketan ( Merk Ros Brand )
  • Bonggol pisang ( akar pohon pisang )
  • Limbah sayuran dari tanaman kubis, bungkol, pecsai, caisin, dan kangkung. (minta aja di pasar gratis soalnya di buang)
  • Arang sekam, sebagai pelapis akhir media, berfungsi menstabilkan suhu tempat tumbuh jamur
Komposisi bahan-bahan yang diperlukan dalam sebuah rak dengan ukuran 2 M2 adalah sebagai berikut:
  • Bibit 5 botol
  • Kardus 20 kg
  • Bekatul atau dedak halus 5 kg
  • Kapur 5 kg
  • Arang sekam 25 kg
  • Bonggol pisang Batu / Pisang Klutuk 5 kg ( Kalau Tidak ada Ganti Buncis )
  • Limbah sayur 10 karung
  • Pupuk NPK 1/4 kg.
  • Petroganik 1 kg
Sebelum penanaman dilakukan, maka hal-hal yang perlu dilakukan terhadap kardus yang telah disedikan adalah sebagai berikut:

Sobek-sobek kardus hingga ukuran 5-10 cm
rendam kardus dengan larutan kapur (5 kg kapur dalam air sampai semua kardus terendam) bak kolam berukuran 4x6 m yang dibuat dari terpal plastik, taburkan pupuk NPK 1/4dalam rendaman. Biarkan hingga 5 hari.
Potong-potong bonggol pisang dan limbah sayuran hingga menjadi potongan kecil.
Hancurkan bibit jamur dari botol, campurkan dgn tepung beras ketan.

B. Penanaman Jamur Merang

Ketika media atau tempat budidaya sudah selesai dipersiapakan, maka selanjutnya yang perlu diketahui adalah tahapan-tahapan yang harus dialukan dalam penanaman Jamur Merang, yaitu sebagai berikut:
  • Taburkan sisa kapur sebagai dasar media
  • Tuangkan media kardus yang sudah ditiriskan ke atas rak dalam kumbung. Bentuk media tersebut menjadi gundukan-gundukan dengan 30x30 cm dan tinggi 10 cm. tiap rak berjejer dua baris gundukan
  • taburkan setengah bagian campuran limbah sayuran dan bonggol pisan
  • Lapisi kembali gundukan dengan media kardus setinggi 10 cm, lalu taburkan sisa dedak atau bekatul, bonggol pisang dan limbah sayuran. Media tanam terdiri dari dua lapisan media.
  • Lakukan pasteurisasi untuk mensterilkan media dan ruangan dalam kumbung. Dengan memasukkan uap panas (bersuhu 60-70 derajatC) selama 6-8jam. Untuk hasil yang lebih baik, ulangi pemanasan uap ini dengan suhu yang sama selama 4 jam. Saat dilakukan pasteurisasi, kumbung ditutup rapat.
  • (caranya di sebelah kumbung di pasang 2 drum yang diberi air yang dipanaskan, uapnya dialirkan dalam kumbung, untuk menghemat bahan bakar air ditambah sedikit-sedikit)
  • Turunkan suhu sampai 30 derajatC dengan membuka jendela kumbung.
  • Tanam bibit jamur di media (2 botol /m2). Sebagian sebagian bibit dibenamkan dalam gundukan media. Sisanya ditaburkan merata di atas seluruh permukaan media.
  • Taburi dengan arang sekam yang sudah dicampur dengan air dan pupuk organik biogan(tidak pakai biogan juga tidak apa2)
  • Tutup rapat media yang sudah ditanami dengan plastik transparan.
C. Pemeliharaan Jamur Merang
  • Suhu ruang dijaga 28-35 derajatC
  • Pada hari kelima, pada pukul 00.00-06, buka plastik penutup media dan jendela kumbung. Lalu semprot dengan 10 liter air cucian beras yang dicampur dengan 10 tutup biogan dengan bantuan hand sprayer
  • Selanjutnya setiap hari plastik dibuka selama 10 menit untuk menjaga sirkulasi udara. Dan atur supaya pada pukul 07.00-11.00 siang sinar matahari masuk dalam kumbung
D. Paskapanen

Jamur sudah dapat dipanen setelah berumur 10-14 hari sejak penanaman. Penen dapat dilakukan setiap hari sampai tanaman berumur sebulan. Jamur merang dipanen sebelum mekar, yaitu kancing masih dalam tahap stadium telur.

cara memelihara ikan gurame

Cara memelihara Ikan Gurame Budidaya Ikan gurame sebenarnya tidak sulit karena ikan gurame merupakan ikan air tawar yang mudah dipelihara di mana saja.   Budidaya ikan ini memiliki potensi bisnis yang lumayan menggiurkan. Permintaan ikan gurame pada level restoran dan supermarket sangat tinggi dan stabil.
Ditambah lagi tingkat konsumsi ikan gurame pada masyarakat menunjukan peningkatan. Tak ada salahnya Anda mencoba terjun bisnis   di halaman rumah. Budidaya ikan gurame yang baik memerlukan lahan yang cukup luas agar bisa membikin beberapa kolam pembesaran.
Uniknya sekarang sudah tak pakai kolam permanen, melainkan cukup menggunakan terpal plastik yang kedap air. Malahan kolam terpal dari segi biaya jauh lebih hemat dari pada membangun kolam permanen yang terbuat dari semen.

cara budidaya ikan gurame

cara budidaya ikan gurame
Dengan Cara yang kami lakukan anda pasti dapat sukses 
menjadikan bisnis ini sebagai mata pencaharian buat 
keluarga anda. bisnis gurame memang bisnis yang 
menggiurkan. ini dia beberapa hal yang harus diketahui 
untuk memulai bisnis ikan gurame. ini saya ambil dari 
data traffic blog ini. yang sangat bagus untuk ditiru, 
pastikan anda baca dan sukseskan diri anda.


cara budidaya ikan gurami

cara sukses bisnis ikan gurami
budidaya ikan gurame di kolam terpal
cara membudidayakan ikan gurame
cara beternak ikan gurami
budidaya ikan gurame di kolam terpal
cara budidaya ikan gurame di kolam terpal
cara budidaya gurame
cara beternak gurami
cara beternak ikan gurame
cara membudidayakan ikan gurame
cara beternak ikan gurami
cara ternak gurame
budidaya gurame kolam terpal

cara sukses bisnis ikan gurami

cara budidaya ikan gurame

Cara Budidaya Ikan Gurame Sukses

Cara Budidaya Ikan Gurame Sukses

Jika anda tidak ingin kaya dengan budidaya ikan gurame, Segera tutup website saya ini!! percuma anda baca capek capek. jika anda memang menginginkan kesuksesan, seperti juga orang orang lain yang sebelumnya telah mempraktikkan teknik budidaya ikan gurame saya. anda harus lanjutkan membaca artikel tentang cara budidaya ikan gurame ini.

Triknya ada disini klik disini
Cara budidaya ikan gurame / gurami terlengkap di kolam dan terpal. Jika Anda memiliki hobi beternak ikan atau hari ini kerennya disebut budidaya ikan, maka sudah saatnya anda melakukan sebuah usaha yang sangat terkait dengan hobi anda tersebut.

Dalam artikel ini saya akan beberkan rahasia sukses budidaya ikan gurame secara tuntas dan lengkap. bagaimana budidaya ikan gurame bisa sukses. tentang segala macam cara berternak atau budidaya ikan gurame. semoga ini adalah takdir anda untuk sukses. seperti saya.

Peluang usaha yang tidak pernah mati adalah usaha ikan. dan usaha ikan dengan budidaya ikan gurame sangat minim resiko. Sebab setiap hari masyarakat membutuhkan ikan untuk di konsumsi. semakin hari kebutuhan ikan gurame Semakin meningkat.

Sedangkan para petani yang berbudidaya ikan gurame ini telah banyak yang berguguran meninggalkan dunia ini tanpa meninggalkan ilmunya, dengan semakin meningkatnya kebutuhan ikan gurame dan semakin sedikitnya para petani gurame. pasokan barang yan ada tidak akan pernah mencukupi. Apalagi akhir-akhir ini sering terjadi cuaca buruk. Tentu pasokan ikan ikan semakin berkurang.

Apakah anda siap menjadi jutawan dan bahkan miliarder selanjutnya??? mengerjakan hobi dan menjadi miliarder anda mau?? saya mau. saya bisa dan anda pasti bisa.

senang senang dengan hobi dan cinta ikan gurame. melakukan sedikit trik dan teknik budidaya ikan gurame. saya sukses dan bisa membiayai seluruh kehidupan saya. menyekolahkan anak saya. dan membelikan istri tercinta hal hal yang diinginkan. anda juga ingin, kan?? Pasti!!

Jika anda mau, saya akan bimbing anda, menjadi orang sukses selanjutnya. dengan hanya mengerjakan hal yang anda senangi. dan dengan teknik saya ini, telah banyak bahkan sangat banyak para pengelola ikan gurame yang sukses. bahkan jika anda tanpa modal sekalipun, anda pasti bisa sukses.


Cara budidaya ikan gurame / gurami terlengkap di kolam dan terpal

Cara Budidaya Ikan Gurame Sukses

Cara Termudah Budidaya Gurame

Cara Termudah Budidaya Gurame

TEKNIK RAHASIA BUDIDAYA GURAME saya beberkan untuk anda.

TRIK SUKSES TERMUDAH BUDIDAYA GURAME saya ketik untuk anda.

CARA CARA PALING RAHASIA DARI PARA JUTAWAN GURAME ADA DISINI.

Budidaya Gurame atau ikan Guramih adalah salah satu budidaya ikan yang masih menjanjikan. Bahkan sangat sangat menjanjikan keuntungan yang sangat besar. kebebasan financial dapat dengan mudah diraih dengan budidaya Gurame. dengan mempelajari cara termudah budidaya gurame ini, Anda, betapapun anda tidak tahu tentang gurame, anda pasti bisa sukses besar. seperti orang orang lain yang telah membaca dan mempraktikkan teknik teknik dan cara cara termudah budidaya gurame yang saya berikan.

Kenapa saya begitu yakin anda akan menjadi jutawan?? telah puluhan bahkan ratusan ribu orang yang sukses hanya dengan mempelajari trik rahasia budidaya gurame di dunia indonesia yang carut marut ini. dan yang paling penting dari semua alasan sukses itu. masyarakat Indonesia sangat menggemari ikan yang satu ini.

Apalagi sekarang banyak bermunculan warung-warung besar yang menjual sajian gurame bakar dan berbagai sajian ikan gurame lainnya. di pasar-pasar tradisional dan pasar-pasar modern banyak tersedia ikan gurame mentah siap di masak. Hal inilah yang menyebabkan ikan gurame masih memaksa anda sukses dalam usaha dan dengan bisnis yang menyenangkan dan akan selalu bagus, prospek bagus dan untung bagus. Ikan gurame bakar

Selain satu alasan itu yang akan membuat anda sukses, semua orang orang kaya dan kelas menengah sangat menyukai gurame. yang paling penting, Harga ikan gurame lebih mahal dari ikan lainnya membuat orang kaya memilih ikan gurame untuk disantap.

Dengan teknik rahasia yang saya beberkan, Usaha budidaya ikan gurame dapat di lakukan sesuai dengan kondisi modal anda, bahkan tanpa modal sekalipun anda bisa dan sangat mungkin untuk sukses. dan menjadi jutawan berikutnya.

Dari modal kecil yang telah membawa diri saya sendiri sukses menjadi jutawan dan juragan gurame di daerah saya. sampai orang orang kaya raya yang bermodal besar, para boss di kota kota besar, telah dapat mengembangkan usaha budidaya ikan gurame ini dengan sangat pesat membawa kami ke puncak kebebasan keuangan. usaha budidaya ikan gurame ini terbuka untuk siapa saja. jika saya yang cekak saja bisa. anda pun bisa.

jika anda tidak tertarik dengan CARA CARA PALING RAHASIA BUDIDAYA GURAME, silahkan hentikan membaca!!Powered by Blogger.

budidaya ikan lele

Panduan lengkap budidaya ikan lele

Panduan praktis budidaya ikan leleBudidaya ikan lele sangat diminati para peternak karena pasarnya yang terus berkembang. Pemerintah juga gencar memberikan dukungan melalui riset benih lele unggul dan kampanye gerakan makan ikan. Sehingga bermunculan sentra-sentra budidaya ikan lele di sejumlah daerah.
Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, budidaya ikan lele sebaiknya tidak dilakukan secara sampingan atau sekadar kegiatan subsisten. Ikan lele sanggup hidup dalam kepadatan tebar yang tinggi dan memiliki rasio pemberian pakan berbanding pertumbuhan daging yang baik. Oleh karena itu, usaha budidaya ikan lele akan memberikan keuntungan lebih apabila dilakukan secara intensif.
Terdapat dua segmen usaha budidaya ikan lele, yaitu segmen pembenihan dan segmen pembesaran. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas budidaya ikan lele segmen pembesaran. Berikut kami uraikan tahap-tahap persiapannya.

Penyiapan kolam tempat budidaya ikan lele

Ada berbagai macam tipe kolam yang bisa digunakan sebagai tempat budidaya ikan lele. Untuk memutuskan kolam apa yang cocok, harap pertimbangkan kondisi lingkungan dan ketersediaan tenaga kerja terampil. Lalu, cocokkan dengan sumber dana yang kita miliki. Perlu diperhatikan bahwa setiap tipe kolam memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing bila ditinjau dari segi usaha budidaya.
Tipe-tipe kolam yang umum digunakan dalam budidaya ikan lele adalah kolam tanah, kolam semen, kolam terpal, jaring apung dan keramba. Namun dalam artikel ini kita hanya membahas kolam tanah saja, mengingat jenis kolam ini paling banyak digunakan oleh para peternak ikan.

a. Pengeringan dan pengolahan tanah

Sebelum benih ikan lele ditebarkan, kolam harus dikeringkan telebih dahulu. Lama pegeringan berkisar 3-7 hari atau bergantung pada teriknya sinar matahari. Sebagai patokan, apabila permukaan tanah sudah retak-retak, kolam bisa dianggap sudah cukup kering. Pengeringan kolam bertujuan untuk memutus keberadaan mikroorganisme jahat yang menyebabkan bibit penyakit. Mikroorganisme tersebut bisa bekembang dari sisa-sisa priode budidaya ikan lele sebelumnya. Dengan pengeringan dan penjemuran, sebagian besar mikroorganisme patogen akan mati.
Setelah dikeringkan, permukaan tanah dibajak atau dibalik dengan cangkul. Pembajakan tanah diperlukan untuk memperbaiki kegemburan tanah dan membuang gas beracun yang tertimbun di dalam tanah. Selain penggemburan, lakukan pengangkatan lapisan lumpur hitam berbau busuk yang biasanya terdapat di dasar kolam. Karena lumpur hitam tersebut menyimpan gas-gas beracun seperti amonia dan hidrogen sulfida. Gas-gas itu terbentuk dari tumpukan sisa pakan yang tidak habis pada periode budidaya ikan lele sebelumnya.

b. Pengapuran dan pemupukan

Pengapuran berfungsi untuk menyeimbangkan keasaman kolam dan membantu memberantas mikroorganisme patogen. Jenis kapur yang digunakan adalah dolomit atau kapur tohor. Pengapuran dilakukan dengan cara ditebar secara merata di atas permukaan dasar kolam. Setelah ditebari kapur, balik tanah dengan cangkul agar kapur meresap ke bagian dalam. Dosis yang diperlukan untuk pengapuran dasar kolam adalah 250-750 gram per meter persegi, atau tergantung pada derajat keasaman tanah. Semakin asam tanah semakin banyak kapur yang dibutuhkan.
Langkah selanjutnya adalah pemupukan. Pupuknya menggunakan paduan pupuk organik ditambah urea dan TSP. Jenis pupuk organiknya bisa pupuk kandang atau pupuk kompos, dosisnya sebanyak 250-500 gram per meter persegi. Sedangkan dosis pupuk kimianya adalah urea 15 gram per meter persegi dan TSP 10 gram per meter persegi. Pemupukan dasar kolam bertujuan untuk menyediakan nutrisi bagi biota seperti fitoplankton dan cacing. Biota tersebut berguna untuk makanan alami ikan lele.

c. Pengaturan air kolam

Ketinggian air yang ideal untuk budidaya ikan lele adalah 100-120 cm. Pengisian kolam harus dilakukan secara bertahap. Setelah kolam dipupuk, isi dengan air sampai batas 30-40 cm. Pada ketinggian tersebut sinar matahari masih bisa tembus hingga dasar kolam dan memungkinkan biota dasar kolam seperti fitoplankton tumbuh dengan baik. Kolam yang sudah ditumbuhi fitoplankton airnya akan berwarna kehijauan. Setelah satu minggu, baru benih ikan lele siap ditebar. Selanjutnya, air kolam ditambah secara berkala sesuai dengan pertumbuhan ikan lele sampai pada ketinggian ideal.
Panduan budidaya ikan lele

Pemilihan benih ikan lele

Tingkat kesuksesan budidaya ikan lele sangat ditentukan oleh kualitas benih yang ditebar. Benih yang akan digunakan dalam budidaya ikan lele hendaklah dari jenis benih unggul. Ada beberapa jenis ikan lele yang biasa dibudidayakan di Indonesia. Silahkan baca lebih lanjut mengenai jenis-jenis ikan lele budidaya. Dalam artikel ini kami merekomendasikan jenis ikan lele Sangkuriang yang dikembangkan BBPBAT Sukabumi. Alasannya, ikan lele sangkuriang merupakan hasil perbaikan dari lele dumbo. Dimana kualitas dari lele dumbo yang saat ini beredar di masyarakat semakin menurun dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai ikan lele sangkuriang silakan baca asal-usul ikan lele sangkuriang.
Benih ikan lele bisa kita dapatkan dengan cara membeli atau melakukan pembenihan ikan lele sendiri. Untuk membuat pembenihan sendiri silahkan baca cara pembenihan ikan lele dan teknik pemijahan ikan lele. Hal yang paling penting adalah benih unggul yang digunakan harus benih yang baik dan sehat.

a. Syarat benih unggul

Benih yang ditebar harus benih yang benar-benar sehat. Benih yang kualitasnya buruk tidak bisa menghasilkan dengan maksimal dan rentan terhadap serangan penyakit. Ciri-ciri benih yang sehat gerakannya lincah, tidak terdapat cacat atau luka dipermukaan tubuhnya, bebas dari bibit penyakit dan gerakan renangnya normal. Untuk menguji gerakan renangnya, coba tempatkan ikan pada arus air, jika ikan tersebut menantang arah arus air berarti gerakan renangnya normal.
Ukuran benih untuk budidaya ikan lele sebaiknya memiliki panjang sekitar 5-7 cm. Usahakan ukurannya rata agar ikan bisa tumbuh dan berkembang serempak. Dari benih sebesar itu, dalam jangka waktu pemeliharaan 2,5-3,5 bulan akan didapatkan lele ukuran konsumsi sebesar 9-12 ekor per kilogram.

b. Cara menebar benih

Sebelum benih ditebar, lakukan penyesuaian iklim terhadap benih. Caranya, masukan benih yang baru datang dengan wadahnya (ember/jeriken) ke dalam kolam. Biarkan selama 15 menit agar terjadi penyesuaian suhu tempat benih dengan suhu kolam sebagai lingkungan barunya. Miringkan wadah dan biarkan benih keluar dengan sendirinya. Metode ini bermanfaat mencegah stres pada benih.
Tebarkan benih ikan lele ke dalam kolam dengan kepadatan 200-400 ekor per meter persegi. Semakin baik kualitas air kolam, semakin tinggi jumlah benih yang bisa ditampung. Hendaknya tinggi air tidak lebih dari 40 cm saat benih ditebar. Hal ini menjaga agar benih ikan bisa menjangkau permukaan air untuk mengambil pakan atau bernapas. Pengisian kolam berikutnya disesuaikan dengan ukuran tubuh ikan sampai mencapai ketinggian air yang ideal.
Menentukan kapasitas kolam
Berikut ini cara menghitung kapasitas kolam untuk budidaya ikan lele secara intensif. Asumsi kedalaman kolam 1-1,5 meter (kedalaman yang dianjurkan). Maka kepadatan tebar bibit lele yang dianjurkan adalah 200-400 ekor per meter persegi. Contoh, untuk kolam berukuran 3 x 4 meter maka jumlah bibit ikannya minimal (3×4) x 200 = 2400 ekor, maksimal (3×4) x 400 = 4800 ekor.
Catatan: kolam tanah kapaistasnya lebih sedikit dari kolam tembok.

Pakan untuk budidaya ikan lele

Pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam budidaya ikan lele. Ada banyak sekali merek dan ragam pakan di pasaran. Pakan ikan lele yang baik adalah pakan yang menawarkan Food Convertion Ratio (FCR) lebih kecil dari satu. FCR adalah rasio jumlah pakan berbanding bertumbuhan daging. Semakin kecil nilai FCR, semakin baik kualitas pakan. Untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya yang minimal, terapkan pemberian pakan utama dan pakan tambahan secara berimbang. Bila pakan pabrik terasa mahal, silahkan coba membuat sendiri pakan lele alternatif.

a. Pemberian pakan utama

Pakan yang baik harus mengandung nutrisi yang diperlukan oleh ikan lele. Sebagai ikan karnivora, pakan ikan lele harus banyak mengandung protein hewani. Secara umum kandungan nutrisi yang dibutuhkan ikan lele adalah protein (minimal 30%), lemak (4-16%), karbohidrat (15-20%), vitamin dan mineral. Berbagai pelet yang dijual dipasaran rata-rata sudah dilengkapi dengan keterangan kandungan nutrisi. Tinggal kita pandai-pandai memilih mana yang bisa dipercaya. Ingat, jangan sampai membeli pakan kadaluarsa. Apabila pakan dirasa terlalu mahal kita juga bisa membuat pakan alternatif, silahkan baca membuat sendiri pakan lele alternatif.
Pakan harus diberikan sesuai dengan kebutuhan. Secara umum setiap harinya ikan lele memerlukan pakan 3-6% dari bobot tubuhnya. Misalnya, ikan lele dengan bobot 50 gram memerlukan pakan sebanyak 2,5 gram (5% bobot tubuh) per ekor. Kemudian setiap 10 hari ambil samplingnya, lalu timbang dan sesuaikan lagi jumlah pakan yang diberikan. Dua minggu menjelang panen, persentase pemberian pakan dikurangi menjadi 3% dari bobot tubuh.
Jadwal pemberian pakan sebaiknya disesuaikan dengan nafsu makan ikan. Frekuensinya 4-5 kali sehari. Frekuensi pemberian pakan pada ikan yang masih kecil harus lebih sering. Waktu pemberian pakan bisa pagi, siang, sore dan malam hari. Harus diingat, ikan lele merupakan hewan nokturnal, aktif pada malam hari. Pertimbangkan pemberian makan lebih banyak pada sore dan malam hari. Pakan diberikan dengan ditebar. Si pemberi pakan harus jeli melihat reaksi ikan. Berikan pakan saat ikan lele agresif menyantap pakan dan berhenti apabila ikan sudah terlihat malas untuk menyantapnya.
Panduan lengkap budidaya ikan lele

b. Pemberian pakan tambahan

Selain pakan utama, bisa dipertimbangkan juga untuk memberi pakan tambahan. Pemberian pakan tambahan sangat menolong menghemat biaya pengeluaran pakan yang memang cukup menguras kantong. Apabila kolam kita dekat dengan pelelangan ikan, bisa dipertimbangkan pemberian ikan rucah segar. Ikan rucah adalah hasil ikan tangkapan dari laut yang tidak layak dikonsumsi manusia karena ukuran atau cacat dalam penangkapannya. Bisa juga dengan membuat belatung dari campuran ampas tahu.
Keong mas dan limbah ayam bisa diberikan dengan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahannya bisa dilakukan dengan perebusan. Kemudian pisahkan daging keong mas dengan cangkangnya, lalu dicincang. Untuk ayam bersihkan bulu-bulunya sebelum diumpankan pada lele.
Satu hal yang harus diperhatikan dalam memberikan pakan ikan lele, jangan sampai telat atau kurang. Karena ikan lele mempunyai sifat kanibal, yakni suka memangsa sejenisnya. Apabila kekurangan pakan, ikan-ikan yang lebih besar ukurannya akan memangsa ikan yang lebih kecil.

Pengelolaan air

Hal penting lainnya dalam budidaya ikan lele adalah pengelolaan air kolam. Walaupun ikan lele bisa hidup dalam kondisi air yang buruk, untuk mendapatkan hasil maksimal kualitas dan kuantitas air harus tetap terjaga.
Awasi kualitas air dari timbunan sisa pakan yang tidak habis di dasar kolam. Timbunan tersebut akan menimbulkan gas amonia atau hidrogen sulfida yang dicirikan dengan adanya bau busuk. Oleh karena itu, apabila sudah muncul bau busuk, buang sepertiga air bagian bawah. Kemudian isi lagi dengan air baru. Frekuensi pembuangan air sangat tergantung pada kebiasaan memberikan pakan. Apabila dalam memberikan pakan banyak menimbulkan sisa, pergantian air akan lebih sering dilakukan. Selain itu, apabila air terlihat berkurang karena penguapan atau kebocoran kolam, segera tambahkan.

Pengendalian hama dan penyakit

Hama yang paling umum dalam budidaya ikan lele antara lain hama predator seperti linsang, ular, sero, musang air dan burung. Sedangkan hama yang menjadi pesaing antara lain ikan mujair. Untuk mencegahnya yaitu dengan memasang saringan pada jalan masuk dan keluar air atau memasang pagar di sekeliling kolam.
Penyakit pada budidaya ikan lele bisa datang dari protozoa, bakteri dan virus. Ketiga mikroorganisme ini menyebabkan berbagai penyakit yang mematikan. Beberapa diantaranya adalah bintik putih, kembung perut dan luka di kepala dan ekor. Untuk mencegah timbulnya penyakit infeksi adalah dengan menjaga kualitas air, mengontrol kelebihan pakan, menjaga kebersihan kolam, dan mempertahankan suhu kolam pada kisaran 28oC. Selain penyakit infeksi ikan lele juga bisa terserang penyakit non-infeksi seperti kuning, kekurangan vitamin dan lain-lain. Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengendalian penyakit silahkan baca pengendalian hama dan penyakit ikan lele.

Panen budidaya ikan lele

Pemanenan budidaya ikan lele untuk konsumsi dalam negeri biasanya berukuran 9-12 ekor per kg. Untuk mencapai ukuran konsumsi dari benih sebesar 5-7 cm dibutuhkan waktu sekitar 2,5 sampai 3,5 bulan dari awal benih ditebar. Sedangkan untuk ekspor, berat ikan lele bisa mencapai 500 gram per ekor.
Pemanenan harus dilakukan dengan hati-hati. Satu hari (24 jam) sebelum panen, sebaiknya ikan lele tidak diberi pakan agar tidak buang kotoran saat diangkut. Pada saat ikan lele dipanen hendaknya disortasi terlebih dahulu untuk misahkan lele berdasarkan ukurannya. Pemisahan ukuran ini berdampak pada harga. Ikan lele yang sudah disortasi berdasarkan ukuran akan meningkatkan pendapatan bagi peternak.