DAFTAR ISI

Minggu, 06 April 2014

batik nusantara

Batik khas indonesia Home Sejarah Batik Ragam Batik Batik Nusantara Daftar Pustaka widgeo.net Batik Nusantara Sumatra 1. Batik Aceh Batik Aceh mengeluarkan warna-warna yang cenderung berani, merah, hijau, kuning, merah muda. Biasanya motif batik Aceh yang tertera pada kain melambangkan falsafah hidup masyarakatnya. Motif pintu misalnya, menunjukkan ukuran tingi pintu yang rendah. Motif tolak angin menjadi perlambang banyaknya ventilasi udara di setiap rumah adat, motif ini mengandung arti bahwa masyarakat Aceh cenderung mudah menerima perbedaan. Motif bunga jeumpa-bunga kantil, diambil karena banyak terdapat di aceh. Kuatnya pengaruh islam juga turut mewarnai motif-motif batik diantaranya ragam hias

tempat wisata di bali

rentalmobilbali.net Home Kendaraan Tempat Wisata Di Bali Booking Wira Tour & Travel Bali Pilihan Paket Tour Murah Di Bali Anda disini: Home » Tempat Wisata Di Bali Tempat Wisata Di Bali Tempat wisata di Bali yang patut di kunjungi, pasti akan ada dalam pikiran anda jika anda berencana untuk liburan di pulau dewata. Pastinya anda akan mencari dari banyak sumber, baik dari media internet, majalah, brosur ataupun refrensi dari teman dan keluarga, tentang objek pariwisata di Bali yang sesuai dengan keinginan dan harapan anda. Tentunya dengan berbekal dari semua refreansi yang anda dapatkan, pastinya anda akan tahu apa yang anda akan cari selama liburan di Bali. Pulau dewata memiliki reputasi, menjadi salah satu objek wisata menarik di kawasan Asia. Pulau dewata mampu menarik kunjungan wisatawan domestik, maupun manca

tempat tempat bersejarah di indonesia

[Follow me on Twitter!] tempat tempat bersejarah di indonesia memberi informasi tentang tempat tempat bersejarah MENU Home M E N U B L O G My Facebook Follow Twitter myspace berita teknologi berita sepak bola terkini berita otomotif Berita bisnis online mudah Back To Top Home Business Downloads Parent Category Featured Health music politics Uncategorized cerita.dongeng bisnis online mudah This is featured post 1 title Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions. sejarah masjid seribu pintu tangerang 13.54 Muhammad Mumuh No comments Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Sejarah Masjid Seribu Pintu Tangerang selamat siang kawan semoga harimu ceria hari ini :)hari ini saya mau berbagi tentang informasi TEMPAT-TEMPAT SEJARAH DI INDONESIA

tempat peninggalan belanda

Benteng Willem I: Jejak Peninggalan Belanda Di Ambarawa Bangunan tua sisa jaman kolonial selalu sukses bikin saya penasaran berat. Arsitekturnya yang kokoh dan mengagumkan memang pantas menjadikan bangunan-bangunan kuno ini patut untuk dikunjungi. Sayangnya, Indonesia adalah contoh negara yang kurang menjaga dan merawat bangunan-bangunan tua tersebut. Di berbagai daerah, bangunan kolonial ini dibiarkan teronggok dimakan usia tanpa mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerahnya. Ada sih yang dimanfaatkan sebagai gedung perkantoran atau pula museum.

hikmah puasa sunah

teratak indah Jika Allah menimpakan kemudaratan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali DIA. Dan jika Allah mengehendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak kurniaNYA. Dia memberi kebaikan kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers Daisypath - Personal pictureDaisypath Friendship tickers Nuffnang Ads Khamis, 15 November 2012 1 HARI 1 AYAT - KELEBIHAN PUASA ISNIN DAN KHAMIS KEUTAMAAN PUASA ISNIN DAN KHAMIS Bismillahir-Rahmaanir-Rahim Puasa adalah amalan yang sangat utama. Dengan puasa seseorang akan terlepas dari berbagai godaan syahwat di dunia dan terlepas dari siksa neraka di akhirat. Puasa pun ada yang diwajibkan dan ada yang disunnahkan.

KOMUNITAS CB INDONESIA

KOMUNITAS CB INDONESIA Home gallery Picture Sekilas Tentang Kisah Hidup Pendiri HONDA | Amati kendaraan yang melintasi jalan raya. Pasti, mata Anda selalu terbentur pada kendaraan bermerek Honda, baik berupa mobil maupun motor. Merek kendaran ini memang selalu menyesaki padatnya lalu lintas. Karena itu barangkali memang layak disebut sebagai raja jalanan. Namun, pernahkah Anda tahu, sang pendiri kerajaan bisnis Honda, Soichiro Honda,selalu diliputi kegagalan saat menjalani kehidupannya sejak kecil hingga berbuah lahirnya imperium bisnis mendunia itu. Dia bahkan tidak pernah bisa menyandang gelar insinyur. Ia bukan siswa yang memiliki otak cemerlang. Di kelas, duduknya tidak pernah di depan, selalu menjauh dari pandangan guru. Saat merintis bisnisnya, Soichiro Honda selalu diliputi kegagalan. Ia sempat jatuh sakit, kehabisan uang, dikeluarkan dari kuliah. Namun, ia terus bermimpi dan bermimpi.

cara merawat mobil tua

Home About Contact Privacy Disclaimer Informasi Terbaru 2014 Kumpulan Informasi Terbaru Januari 2014 Artikel, Berita, Gambar, Video, Tips Trik, Info Teknologi, Gadget, Lowongan Kerja, Kesehatan, Remaja, Harga-Harga dll Home Kesehatan Pendidikan Gadget Keluarga MotoGP Otomotif Tips Trik Peluang Usaha Resep Masakan Lowongan Kerja Sekolah Panduan Membuat RPP kurikulum 2013 Contoh RPP Tematik SD sesuai Kurikulum 2013 Contoh RPP Bahasa Indonesia SMA sesuai Kurikulum 2013 Contoh RPP Bahasa Indonesia SMP Kurikulum 2013 Lowongan Kerja Daftar Upah Minimum Propinsi UMP/UMR

budidaya kepiting

Selamat datang di carabudidayasukses.com Situs Cara Budidaya Sukses Tanaman Hewan Tips Trik Tentang Kami Beranda Peta Situs Kebijakan Privasi Disclaimer Select Language​▼ Home air hewan Cara Budidaya Kepiting Bakau Cara Budidaya Kepiting Bakau Selasa, 02 Juli 20130 komentar Budidaya Kepiting Bakau Kepiting banyak ditemukan di berbagai samudra dunia. Selain kepiting laut, ada juga jenis kepiting yang hidup di darat dan air tawar, khususnya di daerah-daerah tropis. Kepiting yang habitat hidupnya di laut dan jarang naik ke wilayah daratan namanya rajungan, sedangkan ketam yang menghuni wilayah perairan tawar dikenal dengan nama yuyu. Kepiting memiliki beragam ukuran, misalnya ketam kacang dengan ukuran beberapa milimeter saja, sampai jenis kepiting laba-laba Jepang yang rentangan kakinya mencapai 4 meter. Satu jenis kepiting yang saat ini sedang mengalami perkembangan pangsa pasar adalah kepiting bakau (jenis Scylla serrata). Pertumbuhan pangsa pasar ini terjadi di dalam dan luar negeri. Oleh karena itu, diperlukan suatu usaha budidaya intensif untuk jenis kepiting ini. Dalam budidaya kepiting bakau, diperlukan ketersediaan lahan bebas polusi, pengelolaan yang baik, serta benih yang unggul. Untuk lahan pemeliharaan, tambak tradisional yang biasanya digunakan untuk memelihara bandeng atau udang bisa dimanfaatkan. Macam-macam kepiting bakau Ada beberapa macam kepiting bakau yang bisa kita ketahui: • Scylla oceanica: kepiting jenis ini warnanya agak kehijauan serta memiliki garis coklat di hampir semua bagian tubuhnya, terkecuali di bagian perutnya. • Scylla serrata: kepiting jenis ini memiliki ciri khas warna keabu-abuan hingga hijau kemerah-merahan. • Scylla transquebarica: jenis yang terakhir ini warnanya kehijauan hingga kehitaman dan terdapat sedikit garis coklat pada bagian kaki renangnya. Dibandingkan dua jenis kepiting lainnya, Scylla serrata memiliki ukuran lebih kecil di usia yang sama. Namun dibandingkan yang lain, jenis ini lebih bersaing dan diminati pembeli. Sifat kepiting bakau Secara umum, kepiting bakau memiliki sifat dan kebiasaan sebagai berikut: • Saling menyerang dan kanibalisme. Pada kepiting, kedua sifat ini adalah ciri khas yang paling menonjol, sehingga hal ini pula yang menjadi tantangan dalam usaha pembudidayaan kepiting. • Kesukaannya berendam di dalam lumpur serta membuat lubang di pematang atau dinding tambak pemeliharaan. • Kepekaan pada tingkat pencemaran atau polutan. • Ganti kulit atau molting. Lokasi budidaya Untuk lokasi pemeliharaan, usahakan tambak kepiting memiliki kedalaman antara 0.8-1.0 meter dan kondisikan salinitas air berada pada 15-30 ppt. Sedangkan tanah tambak dibuat berlumpur dengan pola tekstur berupa lempung berliat / silty loam atau tanah liat berpasir / sandy clay, dan yang terakhir selisih pasang surutnya kira-kira antara 1.5-2 meter. Selain syarat-syarat diatas, pada intinya tambak pemeliharaan untuk udang atau bandeng juga bisa digunakan untuk budidaya kepiting bakau. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih lokasi untuk memelihara kepiting di antaranya:  Pakan yang tersedia harus memadai dan kontinuitasnya juga terjamin.  Air yang dipakai haruslah cukup dan bebas dari polusi.  Terdapat tenaga terampil yang mampu menguasai teknis pembudidayaan kepiting.  Adanya sarana serta prasarana untuk produksi maupun pemasaran. Disain tambak untuk pemeliharaan kepiting bakau Desain tambak untuk pemeliharaan kepiting bakau tidak boleh disepelekan. Jika perlakuan pada kepiting selama pemeliharaan ternyata kurang baik, semisal makanan kurang memadai dan mutu air tidak diperhatikan, maka kepiting bisa berusaha untuk meloloskan diri di saat ia mencapai kondisi matang telur. Kepiting akan memanjat pagar / dinding tambak, bisa juga dengan membuat lubang di pematang tambak. Guna menghindari hal ini, maka konstruksi pintu air dan pematang harus diperhatikan dengan cermat. Pematang bisa dipasangi pagar dari waring atau kere bambu yang akan mencegah kepiting untuk lolos. Pemasangan waring atau kere bambu pada pematang yang kokoh (dengan lebar sekitar 2-4 meter) bisa dilakukan di bagian pinggir atas pematang dengan ketinggian kira-kira 60 cm. Sedangkan pada tambak dengan kondisi pematang yang tidak kokoh, pagar bisa dipasang pada pematang di bagian kaki dasarnya setinggi paling tidak 1 meter. Penebaran bibit Untuk pembudidayaan kepiting tradisional yang asalnya berupa tangkapan dari alam, petani kepiting hanya mengandalkan bibit dari kepiting-kepiting yang datang secara alami ketika air mengalami pasang surut. Pada sistem budidaya monokultur, bibit kepiting yang beratnya 20-50 gram bisa ditebar dengan jumlah kepadatan sekitar 5000-15000 ekor/hektar. Sedangkan untuk budidaya polikultur bersama ikan bandeng, bibit kepiting seberat 20-50 gram bisa mulai ditebar dengan angka kepadatan kira-kira 1000-2000 ekor/hektar, sementara bandeng gelondongan dengan berat kira-kira 2-5 gram bisa ditebar dengan jumlah kepadatan sekitar 2000-3000 ekor/hektar. Pembudidayaan kepiting bertelur Kepiting yang dipanen, selanjutnya bisa dibudidayakan kembali guna meningkatkan kualitas kepiting betina melalui cara pembudidayaan yang intensif. Kepiting dengan kondisi betelur akan menaikkan nilai jualnya karena harganya bisa mencapai 2-3x lipat harga kepiting yang tidak bertelur. Hal ini dapat membantu meningkatkan pendapatan petani kepiting. Metode untuk menghasilkan kepiting yang bertelur dikelompokkan menjadi dua macam: • Sistim Kurungan Kurungan bisa dibuat menjadi suatu rangkaian dengan bahan dasar bambu. Panjang bilah bambu yakni 1,7 meter dan lebarnya 1-2 cm. Bilah-bilah bambu tersebut dirangkai dengan rapi sehingga membentuk semacam pagar atau kere. Kere ini selanjutnya dipasang di saluran tambak dengan posisi memanjang di pinggirannya. Ketika dipasang pada tambak, hendaknya kere ditempatkan di bagian yang lebih dalam serta mendapat sirkulasi air yang memadai. Pagar bambu atau kere ditancapkan hingga sedalam 30 cm serta bagian bawah kere dibuat agak rapat agar agar kepiting tidak mudah lolos. Sedangkan ukuran kurungan yang ditempatkan di saluran tambak harus menyesuaikan dengan lebar saluran agar tak menghambat kelancaran aliran tambak tersebut. Pada skala lebih besar lagi, dapat digunakan petakan tambak seluas 0.25-0.50 hektar yang dikelilingi pagar berbahan dasar waring atau kere bambu. Pagar bambu selanjutnya ditancapkan sedalam kira-kira 30 cm lalu usahakan bagian pagar yang halus untuk menghadap ke arah dalam agar kepiting tak bisa memanjatnya sebab bagian tersebut licin. • Karamba Apung Selain kurungan, metode pembudidayaan kepiting bertelur bisa juga memanfaatkan karamba apung. Pembuatan karamba apung bisa dirangkai dari bilah bambu sebagaimana halnya pembuatan kere. Karamba apung yang telah dirangkai menjadi bentuk kotak, ukurannya disesuaikan pada lokasi dimana ini akan ditempatkan. Berikutnya, pada sisi-sisi yang berlawanan, pelampung yang dibuat dari potongan beberapa bambu utuh dipasang. Pada usaha pembudidayaan kepiting menggunakan karamba apung, kepadatan bisa mencapai 20 ekor/m2. Kepadatan inilah yang akan meningkatkan peluang hidup kepiting. Untuk bobot kepiting bertelur siap panen kira-kira adalah 200 gr/ekor. Sedangkan proses produksi paling lama kepiting bertelur berlangsung kira-kira 5-14 hari, atau bisa juga tergantung pada ukuran awal kepiting saat penebaran. Masa pemeliharaan yang singkat ini bisa jadi terkait kondisi kepiting betina saat penebaran dengan bobot 150 gram yang biasanya telah mengandung telur. Usaha penggemukan Selain dijadikan kepiting yang bertelur, peluang lain yang diusahakan adalah penggemukan kepiting. Untuk proses penggemukan sama seperti budidaya kepiting bertelur. Sedangkan caranya bisa dengan memanfaatkan karamba bambu apung atau kurungan bambu. Perbedaan jelas disini terletak pada jenis kepiting yang diusahakan. Kepiting pada budidaya penggemukan ini merupakan kepiting dengan ukuran ekspor dari kelompok kelamin betina maupun jantan yang masih dalam kondisi keropos. Lama waktu penggemukan kira-kira 5-10 hari. Dalam waktu ini kepiting sudah bisa berisi dan gemuk bila dipelihara dengan cukup baik. Bahkan jika pemeliharaan dilanjutkan lagi untuk jenis kepiting betina, maka bisa menjadi kepiting yang bertelur. Sedangkan guna menghindari angka kematian akibat perkelahian betina dan jantan, sebaiknya lakukan pemeliharaan secara monosex. Pakan Bermacam jenis pakan yang bisa diberikan pada kepiting misalnya ikan rucah, kulit sapi, usus ayam, bekicot, kulit kambing, keong sawah, dan sebagainya. Dari bermacam pakan itu, ikan rucah yang masih segar dinilai lebih baik bila ditinjau dari unsur kimiawinya maupun tekstur fisiknya untuk dapat dimakan dengan cepat oleh kepiting. Pada usaha pembesaran, pemberian pakan sifatnya hanya suplemen saja dengan dosis kira-kira 5%. Berbeda dengan budidaya penggemukan dan kepiting bertelur, dimana pemberian pakan perlu diperhatikan secara seksama dengan dosis sekitar 5-15% dari bobot kepiting yang dibudidayakan. Panen dan pasca panen Setelah jangka waktu beberapa bulan, proses seleksi kepiting untuk pemanenan bisa dilakukan dengan memilih kepiting dengan ukuran siap jual. Selain dipungut, kepiting bisa juga dilepas kembali dalam kolam pembesaran guna mendapatkan kegemukan atau ukuran lebih besar. Setelah dilakukan pemungutan keputung siap jual, langkah selanjutnya adalah mengikat kepiting dalam keranjang. Ada cara-cara yang perlu diperhatikan untuk mengikat kepiting agar tidak merusak fisiknya: • Pengikatan dilakukan pada seluruh kaki dan kedua capitnya • Ikat capitnya menggunakan satu tali saja • Ikat masing-masing capit menggunakan tali terpisah • Tali pengikat yang digunakan bisa berupa tali rafia maupun jenis lainnya yang sekiranya cukup kuat. Penanganan kepiting selanjutnya setelah disusun ke dalam keranjang adalah menjaga kondisi kelembaban dan suhu. Usahakan agar suhu tidak melebihi 26°C, selain itu kelembaban yang disarankan adalah 95%. Cara yang bisa ditempuh untuk menjaga kondisi kelembaban dan suhu ideal bagi kepiting selama pengangkutan yakni dengan mencelupkan kepiting dalam air bersalinitas 15-25% (air payau) sekitar 5 menit sembari digoyang-goyangkan untuk melepas kotoran kepiting. Setelah itu, baru kepiting disusun lagi dalam wadah dan tutup wadah menggunakan goni basah. Demikian artikel seputar cara budidaya kepiting bakau ini kami ketengahkan. Semoga dapat bermanfaat. Share this article : 7 Related Articles Tips Budidaya Entok Panduan Singkat Budidaya Lele Organik Cara Budidaya Ikan Gabus Cara Budidaya Belut Cara Budidaya Lobster Air Tawar Cara Beternak Ikan Cupang Diposkan oleh fahrudin alfaiz di 18.54 Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Label: air, hewan Poskan Komentar « Prev Post Next Post » Beranda Entri Populer Tips Budidaya Entok Ternak itik memiliki peran besar dalam pemenuhan protein hewani. Selain sebagai penghasil telur, itik juga dikenal sebagai penghasil ... Cara Budidaya Ikan Gabus Budidaya ikan gabus yang khususnya ditujukan untuk keperluan konsumsi masih jarang dilakukan di kalangan peternak ikan. Hal ini karen... Cara Beternak Burung Merpati Burung merpati merupakan jenis burung yang bisa dilepas atau diumbar dengan bebas sehingga kita tak perlu harus selalu mengurungnya d... Panduan Ringkas Menanam Kangkung Darat di Rumah Panduan Ringkas Menanam Kangkung Darat di Rumah;- Bagi anda yang suka memasak, terutama masakan tumisan, barangkali kangkung menjadi salah ... Panduan Sukses Budidaya Pepaya California Budidaya pepaya California belakangan ini banyak dilirik para petani. Pepaya California merupakan varietas pepaya baru yang saat ini pa... Cara Memelihara Burung Cendet Sejak dari Bayi Burung cendet yang nama lainnya disebut trucuk pandan atau pentet adalah burung kicau yang banyak ditemukan di Indonesia. Cendet umumnya ... DMCA.com Support : Cara Budidaya Sukses Copyright © 2011. Situs Cara Budidaya Sukses - All Rights Reserved Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com Proudly powered by Blogger

budidaya ikan mas

Cara Budidaya Ikan Mas - Budidaya Petani. Ikan Mas jika dipelihara dengan baik dan benar maka akan menjadikan nilai tambah bagi pemasukan keluarga. Ikan Mas di Indonesia sudah banyak "membudidayakannya". Berikut ini tips Cara Budidaya Ikan Mas di blog Budidaya Petani, semoga artikel cara budidaya ikan mas ini bermanfaat. Beberapa tips utk memilih Lokasi Budidaya Ikan Mas antara lain: Kemiringan tanah yg baik utk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% utk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi. Tanah yg baik utk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yg besar & tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam. Ikan mas dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl. Ikan mas dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, & sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yg mengalir sangat baik bagi pertumbuhan & perkembangan fisik ikan mas. Debit air utk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan utk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m³. Kualitas air utk pemeliharaan ikan mas harus bersih, tidak terlalu keruh & tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, & minyak/limbah pabrik. Suhu air yg baik berkisar antara 20-25°C. Keasaman air (pH) yg baik adalah antara 7-8. Ciri-Ciri Strain Ikan Mas adalah sebagai berikut: Ikan mas punten: potongan badan paling pendek; sisik berwarna hijau gelap; mata agak menonjol; gerakannya gesit; bagian punggung tinggi melebar; perbandingan antara panjang badan & tinggi badan antara 2,3:1. Ikan mas si nyonya: sisik berwarna kuning muda; mata pada ikan muda tidak menonjol, sedangkan ikan dewasa bermata sipit; badan relatif panjang; gerakannya lamban, lebih suka berada di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,6:1. Ikan mas majalaya: punggung tinggi; badannya relatif pendek; sisik berwarna hijau keabu-abuan dengan tepi sisik lebih gelap; gerakannya lamban, bila diberi makanan suka berenang di permukaan air; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,2:1. Ikan mas taiwan: badan relatif panjang; penampang punggung membulat; sisik berwarna hijau kekuning-kuningan; mata agak menonjol; gerakan lebih gesit & aktif; perbandingan panjang badan dengan tinggi badan antara 3,5:1. Ikan mas koi: bentuk badan bulat panjang & bersisisk penuh; warna sisik bermacam-macam seperti putih, kuning, merah menyala, atau kombinasi dari warna-warna tersebut. Beberapa ras koi adalah long tail Indonesian carp, long tail platinm nishikigoi, shusi nishikigoi, kohaku hishikigoi, lonh tail hishikigoi, platinum nishikigoi, long tail shusui nishikigoi, taishusanshoku nshikigoi & long tail taishusanshoku nishikigoi. Ikan mas majalaya termasuk jenis unggul yg banyak dibudidayakan. Berikut ini akan disajikan tentang bagai mana sistem pembenihan/pemijahan ikan mas & hal2 yg perlu diperhatikan dlm melakukan pemijahan ikan mas. Saat ini dikenal dua macam sistim pemijahan pada budidaya ikan mas, yaitu 1. Sistem pemijahan tradisional. Dikenal beberapa cara melakukan pemijahan secara tradisional, yaitu: Cara sunda: Luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari. disediakan injuk utk menepelkan telur; stlh proses pemijahan selesai, ijuk dipindah ke kolam penetasan. Cara cimindi: luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan; disediakan injuk utk menepelkan telur, ijuk dijepit bambu & diletakkan dipojok kolam & dibatasi pematang antara dari tanah; stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain; tujuh hari stlh pemijahan ijuk ini dibuka kemudian sekitar 2-3 minggu stlh itu dapat dipanen benih-benih ikan. Cara rancapaku: luas kolam pemijahan 25-30 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan, batas pematang antara terbuat dari batu; disediakan rumput kering utk menepelkan telur, rumput disebar merata di seluruh permukaan air kolam & dibatasi pematang antara dari tanah; stlh proses pemijahan selesai induk tetap di kolam pemijahan.; stlh benih ikan kuat maka akan berpindah tempat melalui sela bebatuan, stlh 3 minggu maka benih dapat dipanen. Cara sumatera: luas kolam pemijahan 5 meter persegi, dasar kolam sedikit berlumpur, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan; disediakan injuk utk menepelkan telur, ijuk ditebar di permukaan air; stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain; stlh benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan. Cara dubish: luas kolam pemijahan 25-50 meter persegi, dibuat parit keliling dengan lebar 60 cm dlm 35 cm, kolam dikeringkan lalu diisi air pada pagi hari, induk dimasukan pada sore hari; kolam pemijahan merupakan kolam penetasan; sebagai media penempel telur digunakan tanaman hidup seperti Cynodon dactylon setinggi 40 cm; stlh proses pemijahan selesai induk dipindahkan ke kolam lain; stlh benih berumur 5 hari lalu pindahkan ke kolam pendederan. Cara hofer: sama seperti cara dubish hanya tidak ada parit & tanaman Cynodon dactylon dipasang di depan pintu pemasukan air. 2. Sistim kawin suntik. Pada sisitim ini induk baik jantan maupun betina yg matang bertelur dirangsang utk memijah stlh penyuntikan ekstrak kelenjar hyphofise ke dlm tubuh ikan. Kelenjar hyphofise diperoleh dari kepala ikan donor (berada dilekukan tulang tengkorak di bawah otak besar). Stlh suntikan dilakukan dua kali, dlm tempo 6 jam induk akan terangsang melakukan pemijahan. Sistim ini memerlukan biaya yg tinggi, sarana yg lengkap & perawatan yg intensif. Hal yg perlu diperhatikan dlm melakukan pemijahan ikan mas: Dasar kolam tidak berlumpur, tidak bercadas. Air tidak terlalu keruh; kadar oksigen dlm air cukup; debit air cukup; & suhu berkisar 25 derajat C. Diperlukan bahan penempel telur seperti ijuk atau tanaman air. Jumlah induk yg disebar tergantung dari luas kolam, sebagai patokan seekor induk berat 1 kg memerlukan kolam seluas 5 meter persegi. Pemberian makanan dengan kandungan protein 25%. Utk pellet diberikan secara teratur 2 kali sehari (pagi & sore hari) dengan takaran 2-4% dari jumlah berat induk ikan. Ciri-ciri induk jantan & induk betina unggul yg sudah matang untuk dipijah adalah sebagai berikut: Betina: umur antara 1,5-2 tahun dengan berat berkisar 2 kg/ekor; Jantan: umur minimum 8 bulan dengan berat berkisar 0,5 kg/ekor. Sisik tersusun rapih, cerah tidak kusam. Bentuk tubuh ikan mas secara keseluruhan mulai dari mulut sampai ujung sirip ekor mulus, sehat, sirip tidak cacat. Pangkal ekor kuat & normal dengan panjang panmgkal ekor harus lebih panjang dibandingkan lebar/tebal ekor. Tutup insan normal tidak tebal & bila dibuka tidak terdapat bercak putih; panjang kepala minimal 1/3 dari panjang badan; lensa mata tampak jernih. Sedangkan “ciri-ciri untuk membedakan induk jantan & induk betina ikan mas” adalah sebagai berikut: Ciri-Ciri Ikan Mas Betina Badan bagian perut besar, buncit & lembek. Jika perut distriping mengeluarkan cairan berwarna kuning. Gerakan lambat, pada malam hari biasanya loncat-loncat. Ciri-Ciri Ikan Mas Jantan Badan tampak langsing. Gerakan lincah & gesit. Jika perut distriping mengeluarkan cairan sperma berwarna putih. Dalam membudidayakan ikan mas banyak sekali hambatan yang dihadapi berupa hama dan penyakit. Berikut adalah hama dan penyakit ikan mas: Hama Ikan Mas Bebeasan (Notonecta) Berbahaya bagi benih karena sengatannya. Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi. Ular Menyerang benih & ikan kecil. Pengendalian: lakukan penangkapan; pemagaran kolam. Lingsang Memakan ikan pada malam hari. Pengendalian:pasang jebakan berumpun. Ikan gabus Memangsa ikan kecil. Pengendalian:pintu masukan air diberi saringan atau dibuat bak filter. Belut & kepiting Pengendalian: lakukan penangkapan. Ucrit (Larva cybister) Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek. Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam. Kodok Makan telur telur ikan. Pengendalian: sering membuang telur yg mengapung; menagkap & membuang hidup-hidup. Burung Memakan benih yg berwarna menyala seperti merah, kuning. Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang. Penyakit Ikan Mas Bakteri aeromonas punctata Gejala: warna badan suram, tidak cerah; kulit kesat & melepuh; cara bernafas mengap-mengap; kantong empedu gembung; pendarahan dlm organ hati & ginjal. Pengendalian: penyuntikan chloramphenicol 10-15 mg/kg ikan atau streptomycin 80-100 mg/kg ikan; pakan dicampur terramicine 50 mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut. Bengkak insang & badan ( Myxosporesis) Gejala: tutup insang selalu terbuka oleh bintik kemerahan, bagian punggung terjadi pendarahan. Pengendalian; pengeringan kolam secara total, ditabur kapur tohon 200 gram/m 2 , biarkan selama 1-2 minggu. Cacing insang, sirip, kulit (Dactypogyrus & girodactylogyrus) Gejala: ikan tampak kurus, sisik kusam, sirip ekor kadang-kadang rontok, ikan menggosok-gosokkan badannya pada benda keras disekitarnya, terjadi pendarahan & menebal pada insang. Pengendalian: direndam dlm larutan formalin 250 gram/m3 selama 15 menit & direndam dlm Methylene blue 3 gram/m3 selama 24 jam; hindari penebaran ikan yg berlebihan. Bintik merah (White spot) Gejala: pada bagian tubuh (kepala, insang, sirip) tampak bintik-bintik putih, pada infeksi berat terlihat jelas lapisan putih, menggosok-gosokkan badannya pada benda yg ada disekitarnya & berenang sangat lemah serta sering muncul di permukaan air. Pengendalian: direndam dlm larutan Methylene blue 1% (1 gram dlm 100 cc air) larutan ini diambil 2-4 cc dicampur 4 liter air selama 24 jam & Direndam dlm garam dapur NaCl selama 10 menit, dosis 1-3 gram/100 cc air. Kutu ikan (argulosis) Gejala: benih & induk menjadi kurus, karena dihisap darahnya. Bagian kulit, sirip & insang terlihat jelas adanya bercak merah (hemorrtage). Pengendalian: ikan yg terinfeksi diren& dlm garam dapur 20 gram/liter air selama 15 menit & direndam larutan PK 10 ppm (10 ml/m3) selama 30 menit; dengan pengeringan kolam hingga retak-retak. Gatal (Trichodiniasis) Menyerang benih ikan. Gejala: gerakan lamban; suka menggosok-gosokan badan pada sisi kolam/aquarium. Pengendalian: rendam selam 15 menit dlm larutan formalin 150-200 ppm. Bakteri psedomonas flurescens Gejala: pendarahan & bobok pada kulit; sirip ekor terkikis. Pengendalian: pemberian pakan yg dicampur oxytetracycline 25-30 mg/kg ikan atau sulafamerazine 200mg/kg ikan selama 7 hari berturut-turut. Jamur (Saprolegniasis) Menyerang bagian kepala, tutup insang, sirip & bagian yg lainnya. Gejala: tubuh yg diserang tampak seperti kapas. Telur yg terserang jamur, terlihat benang halus seperti kapas. Pengendalian: direndam dlm larutan Malactile green oxalat (MGO) dosis 3 gram/m3 selama 30 menit; telur yg terserang direndam dengan MGO 2-3 gram/m3 selama 1 jam. Berikut ini adalah cara mencegah hama dan penyakit pada ikan mas. Sistem pemasukan air yg ideal adalah paralel, tiap kolam diberi satu pintu pemasukan air. Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya. Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara hati-hati & benar. Binatang seperti burung, siput, ikan seribu (lebistus reticulatus peters) sebagai pembawa penyakit jangan dibiarkan masuk ke areal perkolaman. Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen. Pemeliharaan ikan yg benar-benar bebas penyakit. Hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas. Kata Kunci : Ikan Mas, Budidaya Ikan Mas, Memelihara Ikan Mas, Cara Budidaya Ikan Mas, Memelihara Ikan Mas, Hama Penyakit Ikan Mas, Cara Mencegah Hama Penyakit Ikan Mas, Cara Membedakan Ikan Mas Jantan dan Betina, Syarat Lokasi Budidaya Ikan Mas, cara budidaya ikan mas koki, budidaya ikan mas di kolam, teknik budidaya ikan mas, budidaya ikan mas koki, budidaya ikan mas, cara budidaya ikan mas, memelihara ikan mas koki, ikan mas koki, harga ikan hias, jenis ikan mas, ikan hias, ternak ikan hias, umpan memancing ikan mas, memancing ikan mas.

Rabu, 02 April 2014

BIODATA

BIODATA

NAMA

RAHMAD EKO NURCAHYONO

TTL

MOJOKERTO. 23 APRIL 1997

ALAMAT

DSN. KANGKUNGAN DS. LENGKONG MOJOKERTO

JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI